Kabar gembira bagi dunia medis dan
keluarga yang mempunyai anak autis. Jika selama ini Anda khawatir dengan
perilaku anak yang autis, kali ini ditemukan sebuah terapi baru yang
dapat mengurangi autisme pada anak.
Para peneliti di Stanford University School of Medicine dan rumah sakit anak Lucile Packard
yang meneliti 31 anak dengan kondisi autis menyebutkan bahwa
antioksiodan berjenis N-Acetylcystein atau disebut NAC dapat membantu
terapi anak terkait dengan autisme.
Menurut
mereka, antioksidan NAC dalam vitamin C dan E diperkirakan mampu
mengurangi kondisi mudah marah dan mengurangi pola sikap mengulang yang
biasa ditunjukkan anak pengidap autis.
"Kami
tidak berbicara tentang hal-hal ringan. Ini merupakan masalah besar
saat anak dengan autisme sudah berbuat anarkis seperti melempar,
menendang, dan memukul." kata peneliti utama Dr. Antonio Hardan seperti
dikutip dalam Healtylife.
"Perilaku ini harus dibatasi karena dapat mempengaruhi kegiatan belajar dan kegiatan lainnya," lanjutnya.
Dalam
penelitian ini dilibatkan 31 anak pengidap autis dalam rentang umur
3-12 tahun selama 12 minggu. Penelitian tersebut diperiksa setiap
minggunya dan menunjukkan hasil penurunan yang cukup signifikan, yakni
sebesar 13,1-7,2 pada Daftar Periksa Perilaku Menyimpang. Tak hanya itu,
dalam penelitian tersebut juga menunjukkan pengurangan tindakan
repetitif pada anak-anak.
Bagi
peneliti, resiko pemberian antioksidan ini cukup ringan dibandingkan
dengan pemberian obat sejenis lainnya, yakni masalah pencernaan seperti
sembelit, diare, mual, dan berkurangnya nafsu makan.
Lebih lanjut, peneliti memaparkan bahwa diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dosis yang tepat dalam penggunaan.
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar di postingan saya kali ini. Silahkan datang kembali pada post-post saya berikutnya ^_^