Benteng Fort Rotterdam |
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah
bangsanya. Sebuah slogan yang sering kita dengar di buku-buku pelajaran
sejarah. Yah, Benteng Fort Rotterdam
yang terletak di pinggir pantai kota Makassar ini menjadi saksi bisu sejarah
perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan para penjajah demi mempertahankan
kemerdekaan tanah air. Benteng yang dibangun pada masa kerajaan Gowa ini dan
dulunya bernama benteng ujung pandang,menjadi tempat pertahanan strategis karena
berada di dekat di pinggir laut untuk menghalau penjajah yang datang melalui
jalur laut. Namun, benteng ini kemudian di ambil alih oleh pemerintahan
kolonial belanda , setelah penandatanganan perjanjian Bungayya yang salah satu
pasalnya mewajibkan Kerajaan Gowa untuk menyerahkan
benteng ini kepada pihak Belanda. Kemudian pihak belanda mengganti nama Benteng
Ujung Pandang menjadi Benteng Fort Rotterdam yang dipakai hingga sekarang ini.
salah satu sudut pemandangan di kompleks benteng Fort Rotterdam
Benteng Fort Rotterdam ini
telah mengalami beberapa kali renovasi untuk tetap menjaga kelestarian warisan sejarah.
Benteng ini memiliki bentuk yang unik, yakni membentuk model seperti sebuah
penyu. Bentuk ini memiliki makna bahwa penyu bisa hidup di darat maupun di
lautan, seperti halnya kerajaan Gowa-Tallo yang Berjaya di darat maupun di
laut. Di dalam Benteng ini, terdapat museum Lagaligo yang menampilkan
benda-benda peninggalan kerajaan Gowa-Tallo dan daerah-daerah lainnya di
Sulawesi selatan. Tidak ketinggalan para penjual kerajinan khas Makassar yang
juga bisa ditemukan di dalam kompleks Benteng Fort Rotterdam ini. Dan
di dalam kompleks Benteng Fort Rotterdam ini, terdapat ruang tahanan
dari Pangeran Diponegoro ketika diasingkan ke luar pulau jawa oleh
kolonial Belanda.
ruang tahanan pangeran diponegoro (kiri), souviner khas yang dijual di Fort Rotterdam (kanan)
Kini Benteng Fort Rotterdam
menjadi ikon kota Makassar dan banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, maupun
mancanegara. Letaknya yang strategis dan terletak di tepi barat Makassar
dimana view nya langsung mengarah ke laut dan jaraknya yang sangat dekat dengan pantai Losari, Kebersihan yang selalu terjaga,
rumput yang hijau dan rapi menghiasi pekarangannya menjadikan kompleks bangunan
bersejarah ini menjadi tempat yang bagus untuk bersantai bersama keluarga atau
sahabat untuk sekedar berwisata sejarah melihat kemegahan bangunan,melihat benda-benda kuno,mengoleksi
souvenir khas Makassar, berfoto-foto dan ataupun hanya menikmati sunset di kota
Makassar.
Kompleks museum LAGALIGO
kereta kuno yang terdapat di museum Lagaligo
bagian tengah dari kompleks Benteng Fort Rotterdam
Dan tentunya dengan
mengunjungi Benteng Fort Rotterdam ini, kita turut menjaga kelestarian sejarah
perjuangan bangsa kita, agar tetap bisa dikenang oleh anak cucu kita dimasa
yang akan datang.
*sumber foto: Dokumen pribadi
Tulisan ini dibuat untuk mengikuti #TravelAsyik dari http://anakasyik.com berhadiah jalan-jalan bareng @TrinityTraveler. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan jiplakan.
#TravelAsyik Bareng @Trinity Traveler
Follow Twitter Anak Asyik di @anakasyik dan like Fan Page Anak Asyik di http://www.facebook.com/AnakAsyik
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkomentar di postingan saya kali ini. Silahkan datang kembali pada post-post saya berikutnya ^_^